Teori Kepribadian

Definisi Kepribadian

Kepribadian (personality), merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yakni persona yang berarti topeng yang biasa dipakai rtis dalam pertunukan teater.

"Personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical systems that determine his unique adjustments to his environment” (Singgih Dirgagunarso, 1998: 11).dapat diartikan juga kepribadian merupakan organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan.

Adolf Heuken S.J. dkk. dalam bukunya yang berjudul Tantangan Membina    Kepribadian (1989 : 10), menyatakan sebagai berikut.

“Kepribadian adalah pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan serta kebiasaan seseorang, baik yang jasmani, mental, rohani, emosional maupun yang sosial. Semuanya ini telah ditatanya dalam caranya yang khas di bawah beraneka pengaruh dari luar. Pola ini terwujud dalam tingkah lakunya, dalam usahanya menjadi manusia sebagaimana dikehendakinya”.

Konsep-konsep yang berhubungan dengan kepribadian adalah (Alwisol, 2005 : 8-9) :

1. Character (karakter), yaitu penggambaran tingkah laku dengan menonjolkan nilai (banar-salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit.

2. Temperament (temperamen), yaitu kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologis atau fisiologis.

3. Traits (sifat-sifat), yaitu respon yang senada atau sama terhadap sekolopok stimuli yang mirip, berlangsung dalam kurun waktu (relatif) lama.

4. Type attribute (ciri), mirip dengan sifat, namun dalam kelompok stimuli yang lebih terbatas.

5. Habit (kebiasaan), merupakan respon yang sama dan cenderung berulang untuk stimulus yang sama pula.

Konsep-konsep di atas sebenarnya merupakan aspek-aspek atau komponen-komponen kepribadian karena pembicaraan mengenai kepribadian senantiasa mencakup apa saja yang ada di dalamnya, seperti karakter, sifat-sifat, dst. Interaksi antara berbagai aspek tersebut kemudian terwujud sebagai kepribadian.

Macam-macam Teori Kepribadian.

Berikut ini empat teori kepribadian yang utama dalam ilmu psikologi:

1. Teori Kepribadian Freud

Teori kepribadian ini dikemukakan oleh Sigmund Freud dalam suatu teori psikoanalisis kepribadian atau Psychoanalytic Theory of Personality yang kemudian dianggap sebagai landasan dari psikologi modern. 

2. Teori Kepribadian Neo-Freud (Teori Sosial Psikologi)

Para pakar yang juga masih rekan Sigmund Freud turut mengembangkan teori kepribadian yang dikenal dengan Teori Sosial Psikologi atau Teori Neo-Freud. Teori ini berbeda dengan teori yang Freud kembangkan dengan dua perbedaan utama, yakni pada lingkungan sosial yang akan mempengaruhi dalam membentuk kepribadian seseorang, bukan lagi dari insting atau bawah sadar manusia, dan bentuk motivasi perilaku yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan seseorang tersebut. 

3. Teori Ciri (Trait Theory)

Teori Ciri  atau Trait Theory menjelaskan bahwa manusia diklasifikasi ke dalam karakteristik atau sifat dan ciri dirinya yang paling menonjol. Ciri atau trait adalah karakteristik seseorang dalam kajian psikologi yang bersifat khusus (unik). Definisi trait adalah setiap cara yang membedakan seseorang dan relatif abadi dimana setiap individu tersebut memiliki berbeda dari individu yang lain. Pengertian lain dari teori ini adalah menunjukan sebuah sifat atau ciri berupa karakteristik dimana satu individu akan berbeda dengan yang lain dalam bentuk yang relatif permanen dan konsisten. Dari kedua fungsi tersebut bisa disimpulkan bahwa ciri atau trait merupakan sifat atau karakteristik yang membedakan seseorang dan  bersifat permanen dan konsisten dalam diri individu tersebut. 

4. Teori Konsep Diri (Self-Concept)

Teori konsep diri menunjukan bahwa manusia memiliki pandangan atau konsepsi atas dirinya masing- masing, yakni berupa penilaian terhadap dirinya sendiri. Jadi setiap individu akan berfungsi sebagai subjek dan objek persepsi dalam dirinya sendiri. Berdasarkan pendapat Mowen bahwa konsep diri adalah bentuk totalitas dalam pikiran dan perasaan individu yang bisa menjadi referensi dirinya sebagai objek. Konsep diri juga bisa didefinisikan sebagai bentuk persepsi tentang diri yang  sangat berkaitan dengan kepribadian diri. Teori konsep diri dalam kepribadian memandang bahwa setiap individu  memiliki bentuk konsep tentang dirinya. Hal ini menunjukan bahwa konsep diri ini didasari oleh siapa dirinya atau dirinya yang sebenarnya atau real self dan bentuk konsep tentang memandang dirinya ingin seperti siapa, yakni bagaimana dirinya yang ideal atau ideal self.